HI-CESTER TRIDENT, Pengganti HI-CESTER

Bahan bakar Diesel, atau yang umum disebut dengan Solar, didefinisikan sebagai campuran hidrokarbon dengan rumus kimia antara C10 sampai dengan C22. Solar terdiri atas lebih dari 300 jenis molekul hidrokarbon yang tercampur dengan komposisi tertentu yang berbeda antara satu jenis solar dengan solar yang lainnya. Solar memiliki karakteristik yang lebih rumit dari pada bensin. Pada generasi awal, solar biasanya ditambahkan dengan zat-zat lain, seperti : sulfur (belerang) untuk meningkatkan pelumasan (lubricity) pada mesin, ataupun zat kimia lain untuk meningkatkan kualitas pembakaran. Tapi pada perkembangannya, penambahan zat-zat kimia  tertentu mulai dilarang mengingat bahaya pencemaran yang ditimbulkan pada lingkungan akibat gas buang. Penggunaan zat kimia tertentu mulai diganti zat-zat kimia yang tidak mengakibatkan efek gas buang yang meracuni manusia ataupun lingkungan. Termasuk juga menggunakan zat-zat dari tumbuhan, seperti penambahan methyl ester, ataupun castor oil yang terbukti cukup aman bagi manusia maupun lingkungan.

HI-CESTER TRIDENT

HI-CESTER TRIDENT, merupakan penyempurnaan formula dari pendahulunya, yaitu HI-CESTER. Seperti juga HI-CESTER, penambahan TRIDENT pada solar akan menghasilkan solar dengan

• Kualitas pembakaran yang lebih baik
• Torsi dan power kendaraan yang meningkat
• Memiliki efek pelumasan pada mesin diesel
• Penghematan pada mesin diesel
• Mesin yang lebih terawat
• Suara dan getaran mesin yang lebih halus
• Gas buang yang lebih bersih.

TRIDENT memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pendahulunya, antara lain :

• Menghasilkan pembakaran dengan suhu yang lebih rendah tanpa mengurangi power yang dihasilkan, sehingga lebih hemat dibandingkan pendahulunya
• Menghasilkan pembakaran dengan suhu mesin yang tetap stabil bahkan pada mesin-mesin yang dihidupkan lama (lebih dari 12 jam) sehingga umur mesin lebih lama dan penghematan bahan bakar tetap dipertahankan.

Penggunaan TRIDENT pada kendaraan berbahan bakar solar tidaklah banyak berbeda dengan HI-CESTER. TRIDENT tetap menggunakan dosis sama, yaitu 1 ml/liter. Dengan launchingnya TRIDENT, maka HI-CESTER tidak lagi diproduksi dan dijual di pasaran.

Berbagi :